SIBARAN (Membentuk Karakter Anak Berkebutuhan Khusus melalui Keterampilan Batik Sibaran)

Instansi
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Inovator
Handik Indarwati
Kategori
Jatim Cerdas dan Sehat
Admin Inovasi
Dispendik Jatim
Tahun
2022
Status
Berlanjut Bereplikasi
Prestasi
Top 45 Kovablik Jatim 2022

Untuk mewujudkan karakter peserta didik sesuai dengan rumusan fungsi pendidikan nasional maka diperlukan program inovasi yang dapat membentuk karakter peserta didik pendidikan khusus dan diwujudkan melalui bidang keterampilan. Program inovasi kolaborasi keterampilan dan pendidikan karakter diimplementasikan SLB Negeri Banjarsari Wetan sejak 2020 bertujuan membentuk karakter peserta didik yang mencintai kearifan lokal dan menyiapkan peserta didik dengan life skill batik yang handal sehingga mampu bekerja dan berwiraswasta untuk meningkatkan kesejahteraannya. Mereka mampu membantu perekonomian keluarga di tengah keterpurukan ekonomi masyarakat dampak dari Covid 19 dengan penghasilannya dari usaha batik Sibaran dan membantu program pemerintah dalam melaksanakan strategi pemulihan ekonomi dan reformasi sosial khususnya bagi para penyandang disabilitas.

Manfaat program inovasi antara lain: (1) Bagi peserta didik : peserta didik dapat mengembangkan talentanya di bidang batik dan melatih pembentukan karakternya sebagai manusia yang berkualitas; (2) Bagi sekolah : Terdorongnya keberhasilan pembentukan karakter peserta didik yang berkualitas dan meningkatkan prestasi sekolah di bidang non akademik (bidang keterampilan/vokasional batik) ; dan (3) Bagi masyarakat : Memberi inspirasi bagi masyarakat bahwa program yang diselenggarakan oleh Pendidikan Khusus/Sekolah Luar Biasa merupakan program yang juga dapat diterapkan sekolah regular terutama program di bidang keterampilan/vokasi karena lifeskill adalah bekal yang sangat diperlukan menghadapi era global. 


Output sebelum adanya inovasi adalah peserta didik mengenal seni batik. Output setelah adanya program inovasi adalah meningkatnya kemampuan membatik peserta didik. Sedangkan Outcome sebelum adanya inovasi adalah meningkatnya minat peserta didik dalam bidang batik. Outcome setelah program inovasi adalah (1) terbentuknya karakter peserta didik sesuai amanat Undang-undang RI No. 20 tahun 2003; (2) tercapainya prestasi peserta didik di bidang non akademik (vokasional); (3) Program kewirausahaan sekolah di bidang keretampilan batik menjadi lebih meningkat dengan pelaksanaan program inovasi; (4) berkembangnya varian produk batik hasil peserta didik dengan merk SIBARAN; (5) mewujudkan impian dan harapan hidup sejahtera bagi anak berkebutuhan khusus dengan skill batik maka mereka dapat memperoleh pendapatan dari karya yang mereka hasilkan; (6) membantu ekonomi keluarga peserta didik; (7) meningkatkan citra sekolah sebagai sekolah rujukan; (8) mensukseskan pelaksanaan program pembangunan nasional di bidang pendidikan; dan (9) mensukseskan program percepatan pemulihan ekonomi dan reformasi sosial sebagai mitigasi dari Covid 19. 


A. Faizin Karimi
2023-02-04 08:43:02

A. Faizin Karimi
2023-02-05 13:42:14
Klik untuk memperbesar
Ada pertanyaan tentang Inovasi ini? Yuk, diskusikan lebih lanjut di Forum Replikasi
Forum Replikasi