Guru menjadikan penilaian ini sebagai dasar penilaian sikap pada raport siswa. Jika skor siswa turun hingga mencapai skor 85 maka siswa tersebut dipanggil untuk di motivasi dan membuat pernyataan untuk meningkatkanskornya kembali. Jika skor siswa turun hingga mencapai di bawah 85, maka orang tua siswa dipanggil untuk mencari solusi bersama sehingga skornya bisa naik kembali.

Penghargaan bagi siswa dengan skor tertinggi di setiap kelas diberikan pada saat kegiatan SENI (Senin Inspirasi) yang diadakan setiap bulan sekali bersamaan dengan upacara bendera. Penghargaan kepada siswa apabila belum pernah melakukan pelanggaran selama enam bulan, Sekolah berikan pada kegiatan AKSI (Ajang Kreasi dan Inspirasi) yang diadakan setiap enam bulan sekali. Penghargaan pada poin (I dan j) berbentuk piagam penghargaan. Guru melakukan evaluasi secara berkala: mingguan, bulanan dan semester.

Pada evaluasi mingguan, guru merekap jumlah pelanggaran dan memantau skor siswa yang cenderung menurun serta melakukan motivasi secara umum. Pada evaluasi bulanan guru melakukan rekap jumlah pelanggaran selamasatu bulan. Berdasarkan hasil rekap tersebut guru melakukan motivasi kepada seluruh siswa. Pada evaluasi semester, guru melakukan analisis untuk menentukan persentase penurunan pelanggaran dengan cara membandingkan hasil semester ini dengan sebelumnya.

Guru melaporkan hasil analisis kepada ketua kelompok kerja untuk direkap dan dianalisis secara keseluruhan pada tingkat sekolah. Ketua kelompok kerja melaporkan hasil analisis tingkat sekolah kepada seluruh guru untuk melakukan replaning berdasarkan hasil evaluasi semester.