LINTAS KENDEDES-BERSINERGI: Solusi Mengatasi Permasalahan Putus Sekolah Melalui Jaminan Kemitraan
Endah Sukminingsih
Jatim Cerdas dan Sehat
SMP Negeri 2 Kebonsari Kabupaten Madiun
2020
Berlanjut Berkembang
Top 30 Kovablik 2020
Kasus putus sekolah di SMPN 2 Kebonsari sepanjang
tahun 2017 s.d. 2019 cukup tinggi. Lonjakan tertinggi terjadi pada tahun
2018/2019 dengan terhentinya proses pendidikan 8 siswa dari 198 peserta didik.
Hal ini menyisakan keprihatinan bagi pendidik, sekaligus perhatian khusus dari
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun.
Sekolah telah berupaya melakukan pendampingan sesuai prosedur. Prosedur dimulai dari pemanggilan orang tua, kunjungan ke rumah siswa dan layanan konseling. Namun tindakan tersebut belum menunjukkan hasil seperti yang diharapkan. Kasus putus sekolah masih menjadi permasalahan di setiap penghujung tahun ajaran. Permasalahan ini menjadi pemicu bagi tim pengembang sekolah untuk menyusun sebuah program pelayanan pada siswa rentan putus sekolah.Menjawab permasalahan yang ada SMPN 2 Kebonsari menciptakan sebuah inovasi dengan nama “LINTAS KENDEDES-BERSINERGI” merupakan inovasi baru dalam mengatasi permasalahan putus sekolah. Pada beberapa kasus, respon keluarga dan lingkungan kurang suport terhadap penanganan pendampingan yang dilakukan oleh pihak sekolah. Keterbatasan otoritas sekolah menyebabkan terhentinya pendampingan. Oleh karena itu, tim pengembang sekolah mengambil langkah untuk melibatkan unsur kecamatan dan pemerintah desa dalam penanganan siswa rentan putus sekolah. Inovasi ini berdampak signifikan dalam menekan laju tingginya angka putus sekolah di SMP Negeri 2 Kebonsari. Sasaran program adalah siswa rentan putus sekolah dan keluarganya. Siswa mendapatkan perhatian dan pembinaan, sedangkan orang tua siswa mendapatkan dukungan agar tidak merasa sendiri, putus asa, dan terpojokkan.
Rerica Dhea Shavila
2022-02-07 09:30:36
-
2022-02-07 09:30:36
